Obesitas Saat Persalinan = Kematian?


Obesitas Saat Persalinan = Kematian

Berdasarkan penelitian, kaum wanita di New York yang memilki kelebihan berat badan (obesitas) akan mengalami resiko lebih tinggi terhadap kematian pada saat menjalani persalinan dibandingkan dengan wanita bertubuh kecil. Benarkah demikian? Mari kita simak artikel berikut ini.

Seperti dilansir nydailynews, sebuah penelitian terbaru yang dilakukan oleh departemen kesehatan. Dalam penelitian itu dikemukakan bahwa pada saat menjalani masa persalinan, para wanita di New York yang mengalami obesitas dan atau mereka berusia di atas 40 tahun akan lebih beresiko terhadap kematian dibandingkan dengan mereka yang berusia lebih muda dan bertubuh kecil.

Hal ini sepertinya tidak perlu diragukan lagi, pasalnya terdapat beberapa fakta yang mendukung hasil penelitian tersebut. Salah satu fakta yang dapat kita ambil yaitu berdasarkan data bahwa pada tahun 2001 hingga 2005, hampir 50% wanita yang mengalami kematian saat persalinan adalah wanita obesitas dan 37% di antaranya berusia lebih dari 40 tahun.

Lalu, bagaimana dengan pendapat para pakar kesehatan mengenai hal ini?

Wendy Wilcox, seorang konsultan Departemen Kesehatan sekaligus wakil ketua bagian obstetrics dan gynaecology di North Bronx Healthcare Network mengatakan, "Obesitas merupakan faktor penting dalam kematian yang berkaitan dengan kehamilan."

Selain itu, para ahli kesehatan di Departemen yang sama juga mengungkapkan bahwa para wanita ini mayoritas lebih memilih melakukan persalinan secara sesar, ilegal dan tanpa asuransi kesehatan.

Sungguh sangat ironis!

Berdasarkan data yang diperoleh selama empat tahun penelitian, terdapat kurang lebih 161 peristiwa kematian yang disebabkan persalinan. Jumlah kematian ini dinilai relatif rendah. Namun bagaimanapun juga, angka kematian di New York ini merupakan angka kematian tertinggi di Amerika Serikat.

Fakta tersebut diperkuat dengan adanya data di tingkat kota yang menyebutkan bahwa pada setiap 100.000 kelahiran, terdapat rata-rata 23 ibu yang mengalami kematian. Rata -rata jumlah kematian ini merupakan dua kali lipat dari angka 12 yang merupakan rata-rata jumlah kematian di tingkat negara.

Apakah obesitas merupakan satu-satunya faktor penting dalam peristiwa ini? Tidak!

Kemiskinan bisa juga menjadi faktor yang berperan dalam peristiwa ini, ungkap para pakar kesehatan. Hal ini didasarkan pada kenyataan bahwa daerah yang memiliki angka kematian tinggi merupakan daerah yang sebagian besar masyarakatnya mengalami obesitas dan berpenghasilan rendah.

Menurut The bronx, ada beberapa daerah yang memiliki angka tinggi dalam peristiwa kematian seperti ini. Berdasarkan tingkat kematian tertinggi, daerah tersebut antara lain Brooklyn, Queens, Manhattan, dan Staten Island.

Pada dasarnya,penyebab utama kematian semacam ini adalah terjadinya penggumpalan darah, pendarahan, hipertensi dan infeksi.

Lalu,adakah hubungan antara penyebab kematian di atas dengan wanita obesitas?

Yup...pasti ada! Oleh karena obesitas dapat memicu terjadinya penggumpalan darah dalam tubuh saat persalinan, maka wanita obesitas memiliki resiko sangat tinggi mengalami kematian saat melakukan persalinan. Jadi, para ibu, mulai sekarang mari hidup sehat dan mengontrol asupan gizi yang masuk di dalam tubuh ya.

ARTIKEL TERKAIT
ARTIKEL TERBARU